Kenapa Tuhan Ciptakan Banyak Agama? Pertanyaan Non Muslim Ini Mengagetkan Saya


Konsultasi Syariah dan Fiqih (KASYAF)

Konsultasi Syariah dan Fiqih (KASYAF) No.
371 – Kenapa Tuhan Ciptakan Banyak Agama

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Pertanyaan
Pak Ustadz kenapa Tuhan ciptakan Islam, Kristen, dan lain-lain?

Ditanyakan oleh saudara Baskoro (+62 811-3229-ZZZ) dari Surabaya, Beliau seorang Nashrani, pada 16 Oktober 2020 secara tatap muka

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jawaban
Dalam agama Islam Tuhan itu memiliki nama Ar-Rasyid yang artinya Maha cerdas. Umat Islam meyakini bahwasanya Tuhan itu hanya Allah, satu-satunya Tuhan yang salah satu nama dan sifatnya adalah Mahacerdas. Allah betul-betul memang sangat Mahacerdas sehingga dia menciptakan segala sesuatu itu sama sekali bukan untuk main-main tapi untuk sebuah tujuan yang luar biasa istimewa sekalipun dilihat oleh manusia seolah-olah ciptaan tuhan tersebut remeh temeh atau tidak ada faedahnya.

Anehnya, kita membodoh-bodohkan Allah hanya karena kita tuduh Allah tidak sanggup menjadikan semua manusia beriman tanpa ada yang kafir satupun. Sesungguhnya kitalah yang aneh dan bodoh.

Coba saja, andai Allah jadikan seluruh umat manusia sejak Adam hingga akhir zaman beriman tanpa ada yang kafir, kita pun pasti akan membodoh-bodohkan Allah, “Tuhan itu aneh, buat apa menciptakan semua manusia dalam kendali-Nya, kenangan-Nya, tidak bisa bebas berbuat, ya jelas lah akhirnya Dia diakui seluruh manusia sebagai satu-satunya Tuhan. Ini kan tidak fair. Lagi pula, kalau semuanya dijadikan beriman, buat apa pakai susah-susah dihidupkan dulu di dunia, mbok ya langsung saja di Surga semuanya, ga pakai di dunia. Simpel, praktis.”

Astaghfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullah. Begitulah kita, manusia, semuanya yang kita lihat seperti serba salah, karena kita melihat dengan pola pikiran kita sendiri, bukan dengan framework Al-Qur’an bahwa Allah Maha Berkehendak.

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha-Suci Allah dan Maha-Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).” (QS. Al-Qashash: 68)

Dunia adalah tempat ujian dan perlombaan. Manusia dengan keragaman yang ada diuji dengan beban masing-masing. Dalam arena perlombaan yang disediakan oleh Tuhan ini, manusia dituntut untuk selalu berbuat kebaikan. Perkataan, sikap dan perilaku yang baik inilah yang akan menentukan pemenang perlombaan ini.

Ada hikmah dari keberagaman adalah sebagai ujian, agar muncul orang baik dari orang-orang jahat, Jika semua manusia ditetapkan untuk beragama sama, maka sia-sia semua. Akan gugur makna kewajiban, gugur makna pahala dan siksa, akan gugur bahkan makna adanya surga dan neraka. Demikian juga akan sia-sia arti kebajikan dan kejahatan, padahal pemahaman tentang ini semua sudah ada dalam pola pikir manusia yang baik maupun yang bejat perilakunya.

Allah Al-Hasib menyebut di dalam Al-Qur’an,
كَانَ ٱلنَّاسُ أُمَّةً۬ وَٲحِدَةً۬ فَبَعَثَ ٱللَّهُ ٱلنَّبِيِّـۧنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ بِٱلۡحَقِّ لِيَحۡكُمَ بَيۡنَ ٱلنَّاسِ فِيمَا ٱخۡتَلَفُواْ فِيهِ‌ۚ وَمَا ٱخۡتَلَفَ فِيهِ إِلَّا ٱلَّذِينَ أُوتُوهُ مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَتۡهُمُ ٱلۡبَيِّنَـٰتُ بَغۡيَۢا بَيۡنَهُمۡ‌ۖ فَهَدَى ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لِمَا ٱخۡتَلَفُواْ فِيهِ مِنَ ٱلۡحَقِّ بِإِذۡنِهِۦ‌ۗ وَٱللَّهُ يَهۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيمٍ “Manusia itu adalah umat yang satu. [Setelah timbul perselisihan], maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 213).

Allah Al-Khaliq berfirman,
وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ ٱلنَّاسَ أُمَّةً۬ وَٲحِدَةً۬‌ۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخۡتَلِفِينَ . إِلَّا مَن رَّحِمَ رَبُّكَ‌ۚ وَلِذَٲلِكَ خَلَقَهُمۡ‌ۗ وَتَمَّتۡ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَأَمۡلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ أَجۡمَعِينَ
“Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Allah menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan. Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya”. (Q.S. Hud [11]: 118-119).

Allah Al-‘Aziz berfirman,
وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ لَأَمَنَ مَن فِى ٱلۡأَرۡضِ ڪُلُّهُمۡ جَمِيعًا‌ۚ أَفَأَنتَ تُكۡرِهُ ٱلنَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ
“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di muka bumi seluruhnya.” (Q.S. Yunus [10]: 99).

Berkaitan dengan ayat tersebut, Hasan Al-Bashri mengatakan, “Seluruh umat manusia berselisih dalam beraneka ragam agama kecuali yang dirahmati oleh Allah, karena orang yang dirahmati tidak akan berselisih.”

Allah Al-Jalil menegaskan,
وَلَوۡ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَهُمۡ أُمَّةً۬ وَٲحِدَةً۬ وَلَـٰكِن يُدۡخِلُ مَن يَشَآءُ فِى رَحۡمَتِهِۦ‌ۚ وَٱلظَّـٰلِمُونَ مَا لَهُم مِّن وَلِىٍّ۬ وَلَا نَصِيرٍ
“Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat [saja], tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong”. (Q.S. Asy-Syura [42]: 8)

Nabi menyebutkan,
اِفْتَرَقَتِ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ، وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً فَإِحْدَى وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِيْ النَّارِ )) قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ هُمْ ؟ قَالَ: ( اَلْجَمَاعَةُ ).
“Ummat Yahudi berpecah-belah menjadi 71 golongan, maka hanya satu golongan yang masuk surga dan 70 golongan masuk neraka. Ummat Nasrani berpecah-belah menjadi 72 golongan dan 71 golongan masuk neraka dan hanya satu golongan yang masuk surga. Dan demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh akan berpecah-belah ummatku menjadi 73 golongan, hanya satu masuk surga dan 72 golongan masuk neraka.’ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ditanya, ‘Wahai Rasulullah, ‘Siapakah mereka (satu golongan yang selamat) itu ?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Al-Jamâ’ah.’” (H.R. Ibnu Majah).

Pada riwayat lain disebutkan tentang golongan yang selamat yaitu orang yang mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para shahabatnya. Disebutkan dalam kalimat Nabi,

…كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ.
“…Semua golongan tersebut tempatnya di neraka, kecuali satu (yaitu) yang aku dan para sahabatku berjalan di atasnya.”

Walhasil, semua setting kehidupan Malaikat, manusia dan jin serta hewan itu sudah sangat sempurna. Kita saja yang masih perlu mencernanya, mencocokkan framework pola pikir akal kita dengan setting Sang Maha Sempurna. Makanya Mas Baskoro segera masuk Islam saja ya. Saya kira dalam kitab suci agama Anda tidak ada penjelasan tentang ini.

📝 Dijawab oleh Abu Abizard H. Brilly El-Rasheed, S.Pd. bin H. Yulianto
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📺 BCQUFI (Broadcast Quantum Fiqih) telah melayani KASYAF (Konsultasi Syariah dan Fiqih) hampir 430 sesi secara gratis/free tanpa syarat, baik secara tatap muka atau jarak jauh, baik lisan maupun tertulis, baik masalah Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqih, Akhlaq, Keluarga, dan lain sebagainya. Sampaikan pertanyaan melalui ustadzjibril@gmail.com atau http://wa.me/6282140888638. Jangan lupa sampaikan nama dan kota domisili. Jika pertanyaan mengandung aib, maka identitas penanya akan dirahasiakan.

📺 Alhamdulillah telah tersalur hampir 300 mushaf Al-Quran ke berbagai masjid, mushalla, ma’had, majelis, TPQ, dll. atas infaq beberapa donatur. Ayo bergabung! Raih tsawab (pahala) 320.000 sekian huruf dalam Al-Quran dikalikan 10 dikalikan jumlah orang yang membaca dikalikan berapa banyak dibaca. Bisa waqaf atas nama sendiri, atau atas nama orang yang sudah wafat. Hubungi shadaqahjariyah@gmail.com atau http://wa.me/6282140888638

Laporan penerimaan infaq bulan September 2020:
1️⃣ Ibu Widyanti Surabaya Rp 500.000,-
2️⃣ Ibu Ratna Juwita Kalimantan Rp 200.000,-
3️⃣ Bapak Aldino Situbondo Rp 150.000,-
Sudah kami salurkan untuk biaya cetak Buku Saku Harmonika Asmaul Husna 4.000 pcs. Sekarang sedang proses pelipatan menjadi bentuk harmonika, dibutuhkan biaya lagi untuk upah tukang lipat. Setelah jadi, masuk proses pembuatan hardcover. Sementara ini baru dibagi-bagikan kepada masyarakat sekira 20-an eksemplar. InsyaAllah jamaah Quantum Fiqih akan mendapatkan.

Rekening Infaq:
💳 BCA KCP. Gayung sari
4290806891 a.n. Brilly Yudho Willianto
4⃣2⃣9⃣0⃣8⃣0⃣6⃣8⃣9⃣1⃣
Kode Bank 014
💳 BSM KC. Lamongan
7038279232 a.n. Brilly Yudho Willianto
7️⃣0️⃣3️⃣8️⃣2️⃣7️⃣9️⃣2️⃣3️⃣2️⃣
Kode Bank 451
💳 BRI Syariah KCP. Wiyung
1014372276 a.n. Brilly Yudho Willianto
1️⃣0️⃣1️⃣4️⃣3️⃣7️⃣2️⃣2️⃣7️⃣6️⃣
Kode Bank 422

Konsultasi Syariah dan Fiqih Penyesalan Karena Debitur Malah Nyolot Ketika Ditagih Apakah Menghapus Pahala Amal Baik Memberikan Utang?


🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦

🇵 🇪 🇳 🇾 🇪 🇸 🇦 🇱 🇦 🇳
🇰 🇦 🇷 🇪 🇳 🇦 🇩 🇪 🇧 🇮 🇹 🇺 🇷
🇲 🇦 🇱 🇦 🇭 🇳 🇾 🇴 🇱 🇴 🇹

🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦🏦

#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/2/IX/19/QUFI
Topik: 3⃣ _Konsultasi Syariah dan Fiqih (KASYAF)_
Rubrik: _quantumfiqihmuamalah_

🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌

Konsultasi Syariah & Fiqih No. 325 – *Penyesalan Karena Debitur Malah Nyolot*

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
Assalamu’alaikum.
📺 Pak Ustadz, bagaimana hukumnya menyesali kenapa dulu mengutangi orang yang saya anggap seperti saudara tapi di kemudian hari dia tidak kunjung melunasi utangnya bahkan ketika saya tagih malah memaki saya. Padahal dia beli motor baru, laptop baru, smartphone baru, eh lha utangnya ke saya ga dilunasi. *Apakah pahala saya terhapus*? Saya takut terhapus. Padahal saya menagih baik-baik, akhirnya sekarang saya agak menjaga jarak darinya soalnya setiap lihat mukanya langsung eneg dan itu setiap hari karena kita sekantor.

📝 Ditanyakan oleh *seseorang* secara tatap muka pada _6 September 2019_

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
Wa’alaikumussalam
🏕 Kami turut prihatin. Berat memang, apalagi nilai utangnya lumayan, apalagi sikap si debitur tidak enak begitu. Saya bisa memastikan, setiap hari sejak Anda memberi utang hingga lunas, Anda mendapatkan tsawab (pahala) seperti Anda bershadaqah kepadanya dua kali lipat nilai utang.
Saya salut atas kesabaran Anda. Tsawab yang Anda dapatkan berlipat-lipat. Selain tsawab shadaqah, juga tsawab berakhlaq mulia kepada debitur.

📜 Dari Ibnu ‘Umar dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ طَلَبَ حَقًّا فَلْيَطْلُبْهُ فِى عَفَافٍ وَافٍ أَوْ غَيْرِ وَافٍ
_“Siapa saja yang ingin meminta haknya, hendaklah dia meminta dengan cara yang baik baik pada orang yang mau menunaikan ataupun enggan menunaikannya.”_ *[Sunan Ibnu Majah no. 1965]*

🕋 Apalagi, ada perintah Allah secara khusus,
وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَى مَيْسَرَةٍ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
_“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menshadaqahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”_ *[QS. Al-Baqarah: 280]* Sayangnya, Anda tidak termasuk mengamalkan perintah Allah ini karena si debitur tidak dalam golongan orang yang kesukaran melunasi utang.

📜 Tenang, masih ada kabar gembira lain. Abu Qatadah mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ نَفَّسَ عَنْ غَرِيمِهِ أَوْ مَحَا عَنْهُ كَانَ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
_“Barangsiapa memberi keringanan pada orang yang berutang padanya atau bahkan membebaskan utangnya, maka dia akan mendapatkan naungan ‘Arsy di Hari Kiamat.”_ *[Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Musnad Shahabah fi Al-Kutub At-Tis’ah dan Tafsir Al Qur’an Al Azhim li Ibnu Katsir pada tafsir surat Al Baqarah ayat 280]* Anda termasuk dalam hadits ini.

📜 Masih ada kabar gembira lagi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُؤْتَى بِرَجُلٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ اللَّهُ انْظُرُوا فِى عَمَلِهِ. فَيَقُولُ رَبِّ مَا كُنْتُ أَعْمَلُ خَيْراً غَيْرَ أَنَّهُ كَانَ لِى مَالٌ وَكُنْتُ أُخَالِطُ النَّاسَ فَمَنْ كَانَ مُوسِراً يَسَّرْتُ عَلَيْهِ وَمَنْ كَانَ مُعْسِراً أَنْظَرْتُهُ إِلَى مَيْسَرَةٍ. قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا أَحَقُّ مَنْ يَسَّرَ فَغَفَرَ لَهُ
_“Ada seseorang didatangkan pada hari kiamat. Allah berkata (yang artinya), “Lihatlah amalannya.” Kemudian orang tersebut berkata, “Wahai Rabbku. Aku tidak memiliki amalan kebaikan selain satu amalan. Dulu aku memiliki harta, lalu aku sering meminjamkannya pada orang-orang. Setiap orang yang sebenarnya mampu untuk melunasinya, aku beri kemudahan. Begitu pula setiap orang yang berada dalam kesulitan, aku selalu memberinya tenggang waktu sampai dia mampu melunasinya.” Lantas Allah pun berkata (yang artinya), “Aku lebih berhak memberi kemudahan”. Orang ini pun akhirnya diampuni.”_ *[Musnad Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih]* Anda termasuk dalam hadits ini.

🍉 Pertanyaan Anda, apakah pahala amal baik berupa mengutangi itu terhapus gara-gara menyesal kenapa dulu mengutangi dia? Jawabannya tidak terhapus sama sekali, sebab amalnya sudah selesai. Amal mengutanginya kan sudah selesai. Amal mengutangi kan hanya beberapa menit kan? Itu sudah selesai beberapa tahun lalu kan? Kalau amal sudah selesai, tidak terhapus apapun kecuali karena riya` (pamer melalui perbuatan) atau sum’ah (pamer melalui omongan).

⏰ Sebuah amal yang ikhlash karena Allah selama mengerjakan, setelah selesai, tidak menjadi terhapus gara-gara, “Saya nyesel melakukan amal tersebut.” Utang dengan shadaqah itu beda. Sama-sama amal shalih tapi ketentuan hukumnya beda. Orang yang bershadaqah, pahalanya terhapus gara-gara manna (mengungkit-ungkit), adza (menyakiti penerima shadaqah) dan isti’ad (meminta kembali). Utang tidak bisa diqiyaskan (dianalogikan) dengan shadaqah, karena utang itu mu’amalah (ekonomis) sedangkan shadaqah itu tabarru’ (sosial).

📜 Diriwayatkan oleh Anas bin Malik dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ مَكْتُوبًا الصَّدَقَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا وَالْقَرْضُ بِثَمَانِيَةَ عَشَرَ فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ مَا بَالُ الْقَرْضِ أَفْضَلُ مِنْ الصَّدَقَةِ قَالَ لِأَنَّ السَّائِلَ يَسْأَلُ وَعِنْدَهُ وَالْمُسْتَقْرِضُ لَا يَسْتَقْرِضُ إِلَّا مِنْ حَاجَةٍ.
_”Saya melihat di saat saya diisra’kan pada pintu surga tertulis, shadaqah dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Memberi utang dilipatkan 18 kali lipat. Kemudian saya bertanya kepada Jibril, ‘Bagaimana orang yang memberi utang lebih utama dari pada bershadaqah?’. Kemudian Jibril menjawab ‘Karena orang yang meminta, (secara umum) dia itu meminta sedangkan dia sendiri dalam keadaan mempunyai harta. Sedangkan orang yang berutang, ia tidak akan berutang kecuali dalam keadaan butuh’.”_ *[Sunan Ibnu Majah no. 2422]*

📜 Ada kabar gembira lagi, Rasulullah menerangkan,
مَنْ اَنْظَرَ مُعْسِرًا فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ قَبْلَ اَنْ يَحِلَّ الدَّيْنُ فَاِذَا حَلَّ الدَّيْنُ فَاَنْظَرَهُ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ مِثْلَيْهِ صَدَقَةٌ
_“Barangsiapa memberi tempo kepada orang yang belum mampu melunasi hutangnya, maka ia setiap harinya seperti bershadaqah sejumlah barang yang ia hutangkan, sampai hutang itu lunas. Jika tiba waktu pelunasan, ia memberi tempo lagi (karena orang yang berhutang belum mampu melunasinya–pen), maka setiap harinya ia seperti bershadaqah sejumlah dua kali lipat jumlah barang yang ia hutangkan.”_ *[Musnad Ahmad 5/360]*

🥯 Al-Hakim dalam Fath Al Qadir memberikan ilustrasi dengan perbandingan di atas seperti berikut. Andaikan orang sedekah satu dirham, berarti Allah akan membalas satu dirham modal yang ia berikan kemudian ditambah sembilan dirham sebagai bonus. Dan kalau orang yang memberi utang orang yang butuh, dari sembilan dirham bonus tersebut dilipatgandakan. Jadi jumlahnya total adalah 19 dirham. Maka perbandingannya adalah sepuluh dengan 18.

🍅 Diantara doa bebas hutang yang diajarkan Nabi adalah doa yang perlu dipanjatkan setiap hendak tidur sebagai berikut.
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ مُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ أَنْتَ الْأَوَّلُ لَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْآخِرُ لَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ لَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ لَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنْ الْفَقْرِ
_“Wahai Allah Penguasa Langit, ‘Aasy Yang Agung, dan Penguasa Segalanya. Wahai Yang Menurunkan Taurat, Injil dan Al-Quran. Wahai Yang Membelah Biji dan Benih (menjadi tanaman). Tiada ilah selain Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari setiap kejahatan manusia yang jahat, sebab Engkau-lah yang menguasai ubun-ubunnya. Engkaulah yang pertama, yang tiada apa pun sebelum-Mu; dan Engkau-lah yang terakhir, yang tiada apa pun setelah-Mu. Engkau-lah yang dhahir, yang tiada apa pun di atas-Mu; dan Engkau-lah yang batin, yang tiada apa pun yang menghalangi-Mu. Lunasilah utang kami dan entaskan kami dari kefaqiran.”_ *[Shahih Muslim No. 2713]*

🏈 So, Anda tidak perlu sedih. Serahkan pada Allah Al-Ghani saja. Menagih itu tidak berdosa, justru termasuk amal shalih yaitu ta’awun ‘ala al-birr wa at-taqwa. Jadi silakan menagih. Sekadar kirim SMS atau Email atau Chat. Niatkan untuk membantunya melunasi utangnya. Intinya, jadi peluang pahala/tsawab.

📝 Dijawab oleh *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🚧 YADARIQUFIYA pada 5 September 2019 menyalurkan Rp 600.000,- untuk program KAYA (Kafalah Yatim) kepada anak-anak yatim di desa Sukodadi, Lamongan, dan Rp 1.500.000,- untuk program EMAS (Empati untuk Masjid) kepada Mushalla Al-Marjan di desa Wangunrejo, Lamongan.

🎙 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌ di *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal, awali dengan salam.

⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *KONSULTASI SYARIAH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._

📺 Follow aneka medsos kami di kontakk.com/@quantumfiqih

Konsultasi Syariah Tuwak Haram Legen Halal Alkohol Belum Tentu Khamr Berobatlah Dengan Yang Halal Kecuali Darurat


🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫

🇹 🇺 🇼 🇦 🇰 🇭 🇦 🇷 🇦 🇲
🇱 🇪 🇬 🇪 🇳 🇭 🇦 🇱 🇦 🇱
🇧 🇪 🇷 🇴 🇧 🇦 🇹 🇱 🇦 🇭
🇩 🇪 🇳 🇬 🇦 🇳 🇾 🇦 🇳 🇬
🇭 🇦 🇱 🇦 🇱 🇰 🇪 🇨 🇺 🇦 🇱 🇮
🇩 🇦 🇷 🇺 🇷 🇦 🇹

🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫🧫

#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/4/VII/19/QUFI
Topik: 1⃣ _KASYAF (Konsultasi Syariah & Fiqih)_
Rubrik: _quantumfiqihthibbiyyah_

🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌

Konsultasi Syariah *323 – Tuwak Haram Legen Halal Berobatlah Dengan Yang Halal Kecuali Darurat*

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
Assalam mualaikum warrohmatullah hi wabarokatu,
🍄 ana mau tanya kalau minuman toak itu yg langsung dari tanamannya apakah haram hukumnya?? Jadi minuman ini ana peruntukkan buat obat bagi ana, mohon pencerahannya ustadz . minuman ini keluar langsung dari tanamannya apa udah ada kadar alkoholnya?? Saya lihat sendiri prosesnya , tapi katanya kecut rasanya ,saya sampai saati ini belum meminumnya , karena saya takutkan haram hukumnya , maaf saya fakir soal ini

📝 Ditanyakan oleh Bapak *Firmansyah* (+62 813-4401-1394) pada _24 Juni 2019_

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
Wa’alaikumussalam.
🚨 Buah apapun pasti mengandung kadar alkohol walaupun hanya 0,01%, silakan cek. Dan yang disebut khamr itu bukan semata2 alkohol. Sebaiknya dihindari sesuatu yang syubhat, demi keamanan, wara’.

🚙 Tuwak atau toak itu kan kalau didiamkan sampai sekian hari, baru memabukkan. Kalau baru diperas dari buahnya kan tidak memabukkan. Sebagaimana perasan anggur, lumatan kurma, jus apel, tape ketan, air beras dan semacamnya, kalau baru, tidak memabukkan, kalau didiamkan sampai sekian hari menjadi memabukkan. Saat sudah memabukkan itulah namanya khamr.

🥑 Pertanyaan balik, apa betul tuwak bisa jadi obat? Apa harus tuwak sebagai satu2nya obat? Kenapa tidak obat lain yang lebih aman? Air legen memang betul bisa buat obat batu ginjal secara empiris. Diminum insyaallah bisa rontok batu yang nyumbat. Silakan dijadikan obat asal jangan tuwak, cukup legen. Kalau penjual bilang bahwa itu tuwak bukan legen, ya jelas haram, kan tuwak memabukkan, apalagi penjualnya sendiri yang bilang,

🍇 Saya pernah dapat Informasi dari penjual legen, ada yang langsung mengambil (deres) dari buahnya tapi langsung menjadi tuwak dan ini hukumnya haram. Jadi yang paling menentukan adalah keahlian dan cara memanennya. Dibutuhkan campuran ramuan tertentu dan teknik khusus. Cara mengambil hasilnya sama dengan legen biasa. Jadi orang awam tidak tahu apakah itu legen atau tuwak.

📜 Thoriq bin Suwaid Al-Ju’fi pernah menanyakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai khomr. Kemudian beliau melarang atau tidak suka untuk diolah. Kemudian Thoriq mengatakan bahwa khomr itu akan digunakan sebagai obat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan,
« إِنَّهُ لَيْسَ بِدَوَاءٍ وَلَكِنَّهُ دَاءٌ »
_“Khomr itu bukanlah obat, namun ia adalah penyakit.”_ *[Shahih Muslim no. 1984]*

📂 Imam An-Nawawi menyebutkan bahwa ini adalah dalil tegas yang menunjukkan bahwa khomr bukanlah obat dan diharamkan berobat dengan khomr *[Syarh Shahih Muslim, 13/139]*

☘ Baiklah. Itu tadi terkait dengan legen dan tuwak. Ada hal yang penting yang perlu dipelajari. Ada beberapa sikap manusia terhadap sakit: (1) Berusaha sembuh cukup dengan doa dan sabar; (2) Berusaha sembuh dengan doa, sabar dan tadawi (pengobatan); (3) Berusaha sembuh dengan yang tadawi halal tanpa doa; (4) Berusaha sembuh dengan tadawi yang haram disertai doa; (5) Berusaha sembuh dengan tadawi yang haram tanpa disertai doa. Kita masing-masing tentu bisa menilai mana sikap yang baik dan buruk.

📜 Dari Abu Ad-Darda’, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ وَجَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً فَتَدَاوَوْا وَلاَ تَدَاوَوْا بِحَرَامٍ
_“Allah telah menurunkan penyakit dan juga obatnya. Allah menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah, namun jangan berobat dengan yang haram.”_ *[Sunan Abu Dawud no. 3874]*

📜 Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَجْعَلْ شِفَاءَكُمْ فِيمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ.
_“Sesungguhnya Allah tidaklah menjadikan obat dari yang Allah haramkan bagi kalian”_ [Shahih Al-Bukhari]*

🍔Jumhur ulama mazhab dari kalangan Malikiyah, Hanabilah dan pendapat yang masyhur dari mazhab Hanafiyah mengharamkan berobat dengan yang haram sekalipun darurat sehingga yang wajib hanya sabar dan gunakan obat yang halal. Asy-Syafi’iyyah dan sebagian perkataan dari kalangan Hanafiyah berpandangan boleh berobat dengan yang haram dan najis jika darurat kecuali khamr.

🧀 Jadi Bolehlah berusaha untuk sembuh dengan yang haram jika darurat. Sekali lagi hukumnya boleh, bukan dianjurkan, dan hanya jika darurat. Allah Asy-Syafi berfirman,
فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ فَلا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
_“Maka, barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”_ *[QS. Al Baqarah: 173]*

🌀 Namun kebolehan berobat dengan benda najis tidak bersifat mutlak, namun memiliki syarat dan ketentuan, yakni: (1) tidak ditemukan obat yang berasal dari bahan yang suci yang bisa menggantikannya, dan (2) Diketahui secara keilmuan bahwa benda najis/haram tersebut memang bisa memberikan kesembuhan. *[Al-Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab 9/50-51]*

📚 Syaikh Dr. Abdullah Ath-Thariqi menuturkan, “Para ulama yang membolehkan berobat dengan minum khamr memberikan persyaratan, antara lain: Sudah tidak ada lagi obat halal; Tidak boleh menikmat; Harus atas saran dokter; Tidak boleh melampaui jumlah yang ditentukan dokter.” *[Al Idhtirar bab 3]*

🍎 Wa akhiran, kalau ada yang halal, kenapa harus yang syubhat apalagi haram? Kita ingin diridhai Allah kan? Toh sakit itu ujian dari Allah jika kita shalih/shalihah sebelum sakit. Sakit menjadi adzab dari Allah jika kita sebelum sakit suka bermaksiat.

📝 Dijawab oleh *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📒 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮 melalui Yayasan Shadaqah Jariyah Quantum Fiqih Ar-Rasyidiyyah (YADARIQUFIYA) membutuhkan bantuan dana infaq untuk keperluan kegiatan program pendidikan, sosial dan dakwah, dan untuk operasional Yayasan termasuk untuk Pondok Pesantren Quantum Fiqih. Simak laporan finansial kami di *http://bit.ly/laporankeuanganyadariqufiya*

🚧 YADARIQUFIYA sudah menjalankan program *IKOMAT* (Infaq Konsumsi Jum’at), *AGUNG* (Amal Guru Ngaji); *SEMA* (Shadaqah Energi Masjid); *KAYA* (Kafalah Yatim); *SIM* (Simpati Muallaf); *MATANG* (Majelis Taklim Ngopi); *REM* (Reparasi Mushaf); *INOFA* (Infaq Operasional dan Fasilitas); *AQSO* (Aqsi Sosial).

🎙 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌ di *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal, awali dengan salam.

⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *KONSULTASI SYARIAH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._

📺 Kunjungi http://bit.ly/quantumfiqihtv dan http://t.me/manajemenqalbu

📒 Telah diterima infaq Rp 155.000,- dari Bapak *Dwi Y. F.* dari Sidoarjo untuk AQSO (Aqsi Sosial) Pembangunan Mushalla.

🛍 Telah diterima infaq Rp 1.005.000,- dari Hamba Allah dari Lamongan untuk AQSO Pendirian Pondok Pesantren Quantum Fiqih.

Konsultasi Syariah Ratapan Taubat Ibu Hamil Korban Zina Akibat Pacaran Bebas Ingatlah Bahwa Allah Kabulkan Doa Pendosa Yang Munib


🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑

🇦 🇱 🇱 🇦 🇭 🇰 🇦 🇧 🇺 🇱 🇰 🇦 🇳
🇩 🇴 🇦 🇵 🇪 🇳 🇩 🇴 🇸 🇦
🇾 🇦 🇳 🇬 🇲 🇺 🇳 🇮 🇧

🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑

#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/3/VII/19/QUFI
Topik: 1⃣ _KASYAF (Konsultasi Syariah & Fiqih)_
Rubrik: _quantumfiqihaqidah_

🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌

Konsultasi Syariah *319 – Allah Kabulkan Doa Pendosa Yang Munib*

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
Assalamualaikum ustad
💔 saya tidak jadi menikah karena calon suami saya tau bahwa saya sedang mengandung.. sedangkan yg saya kandung bukan anak dri calon suami saya. Saya dihamili oleh orang yang tidak bertanggung jawab.. Stelah mengetahui itu.. calon mertua saya membatalkan pernikahan kami.. kami semua shok… Apa yg harus saya lakukan ustad ??? Apakah ada seorang laki2 yg mau menerima keadaan saya seperti ini ustad..? Keluarga saya sudah suruh mengikhlaskan semuanya.. Dan mau merawat anak ini. Namun yg saya sedihkan saya tidak jadi menikah. Saya tidak bsa melupakan calon suami saya .. karena orang yg benar2 baik ustd. Saya tdak pernah menemukan lelaki seperti itu InsaAllah saya akan betaubat ustad.. saya tidak akan mengulangi zina lagi. Tpi jjur ustd saya belum bisa buka hati untk siapapun… Kira2 apakah allah mau membukakan pintu hati clon mertua saya itu.. agar mau merestui kembali serta memperbolehkan anaknya menikahi saya dn menerima bayi ini Meskipun ini bukan perbuatan anaknya 😭 Saya bingung ustd… Apa mungkin allah mengabulkan doa saya.. Sementara dosa saya begitu banyak Setiap malam saya tahajud ustad.. saya mhon sama allah agar saya berjodoh dgn dia… Hingga akhirnya dia melamar saya.. Namun kenapa pas akad nikah kami langsung gagal.. 😭😭 Knapa allah sperti ini ustd.. Mengapa allah mempertemukan jika akhirnya dipisahkan

📝 Ditanyakan oleh seorang *muslimah* (+62 821-3816-ZZZZ) pada _24 April 2019_

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
Wa’alaikumussalam
🍇 Segera cari laki2 yg mau dan menyadari kondisi yg ada, dan sampaikan bahwa mbak XXX benar2 ingin bertaubat. Insyaallah ada yg mau. Jodoh itu tidak selalu atas dasar cinta, tapi yg diridhai Allah. Kenapa Allah mempertemukan jika akhirnya dipisahkan? Ini pertanyaan yang salah. Tidak boleh menyalahkan Allah.

🛣 Harus diingat, bahwa dosa kita hari ini, akan jadi petaka hari esok. Sehingga petaka yang kita terima hari ini adalah buah dari dosa kita masa lalu. Kebaikan kita hari ini, nikmat hari esok. Sehingga nikmat yang kita terima hari ini adalah buah dari kebaikan masa lalu.

📜 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
ثم ذكر الرجل يطيل السفر ، أشعث أغبر ، يمدّ يديه إلى السماء : يا رب يا رب ، ومطعمه حرام ، ومشربه حرام ، وملبسه حرام ، وغُذّي بالحرام ، فأنّى يُستجاب له ؟
“Kemudian beliau (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) menyebutkan _seseorang yang lama berpergian jauh, acak-acakan rambutnya dan berdebu. Dia mengangkat kedua tangannya ke atas: ‘Ya Rabbi…Ya Rabbi…’, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, badannya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan?”._ *[Shahih Muslim]*

⏰ Doa lebih cepat terwujud sesuai keinginan bila kita berjuang membersihkan diri dari dosa. Semakin bersih kita, semakin tokcer doa kita. Sebaliknya, semakin banyak dosa kita, peluang terkabul sesuai keinginan semakin kecil. Bukan berarti tidak terkabul lho ya. Doa kita apapun selalu dikabulkan Allah, asalkan baik doanya.

👑 Doa akan terkabul sesuai kei nginan bila kita bersih. Kalau kita kotor ya jangan kegeeran atau kepedean bakal terkabul doa sesuai keinginan. Itu sudah hukum Allah. Meski Allah bisa saja mengabulkan dalam keadaan kita adalah pendosa. Asal banyakin ibadah, banyakin doa, Allah mengabulkan doa yg benar dan baik, sekalipun kita banyak dosa, kejar waktu2 mustajab, dan jangan bosen berdoa.

📜 Dari Tsauban (budak yang dimerdekakan Rasulullah), dari Rasulullah, beliau bersabda,
لاَ يَزِيْدُ فِى الْعُمْرِ إِلاَّ الْبِرُّ وَلاَ يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ
_”Tidak dapat menambah usia kecuali kebaikan. Tidak bisa menolak ketentuan (takdir) kecuali doa. Sesungguhnya seorang manusia kerap terhalang dari rizqi disebabkan dosa yang dilakukannya.”_ *[Sunan Ibnu Majah. Ash-Shahihah no. 154]*

🏉 Terkabulnya doa juga merupakan rizqi. Mencari rizqi, termasuk berusaha mendapatkan pengabulan doa, tidak boleh diiringi dengan kedurhakaan kepada Allah. Nabi berpesan,
يَاأَيُّهَا النَّاسُ ! اِتَّقُوا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِى الطَّلَبِ ؛ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَوْفِيَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا . فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِى الطَّلَبِ : خُذُوْا مَا حَلَّ وَدَعُوْا مَا حَرُمَ – رواه ابن ماجه والحاكم
_”Wahai sekalian manusia, takutlah kepada Allah dan lakukanlah keanggunan dalam mencari rizqi, karena sesungguhnya jiwa manusia tidak akan mati sehingga disempurnakan rizqinya, walaupun ia lamban dalam bergerak mencarinya. Takutlah kepada Allah dan lakukanlah keanggunan dalam mencari rizqi. Ambillah rizqi yang halal dan tinggalkanlah rizqi yang haram.”_ *[Sunan Ibnu Majah dan Al-Mustadrak li Al-Hakim]*

🚗 Kami salut mbak XXX rajin shalat tahajjud. Yang jadi peringatan, bahwa ibadah yang kita lakukan bukan merupakan modal kita menuntut Allah harus melakukan apa yang kita minta, sebanyak apapun ibadah kita. Sebab Allah itu lebih pintar dari kita, lebih bijaksana, lebih melindungi daripada diri kita sendiri. Apalagi, sekadar baru tahajjud kok sudah merasa berhak dikabulkan doa-doanya, ini harus dikoreksi.

📻 Al Mufassir Abdurrahman As-Sa’di berkata,
ينبغي للعبد كلما فرغ من عبادة، أن يستغفر الله عن التقصير، ويشكره على التوفيق،
“Sepantasnya bagi seorang hamba setiap kali selesai melakukan sebuah ibadah untuk meminta ampunan kepada Allah atas kekurangan yang ada, dan bersyukur kepada-Nya atas taufiq-Nya.
لا كمن يرىٰ أنه قد أكمل العبادة، ومنّ بها على ربه، وجعلت له محلا ومنزلة رفيعة.
Jangan seperti seseorang yang menganggap bahwa dia telah beribadah dengan sempurna, merasa memiliki keutamaan kepada Rabbnya, dan menjadikannya merasa layak mendapatkan tempat dan kedudukan yang tinggi.
فهذا حقيق بالمقت وردّ الفعل،
Orang yang seperti ini pantasnya mendapatkan kemurkaan dan tertolak amalnya,
كما أن الأول، حقيق بالقبول والتوفيق لأعمال أخر.
sedangkan orang yang pertama tadi berhak untuk diterima dan diberikan taufiq untuk melakukan amal-amal yang lain.” *[Taisirul Karimir Rahman, jilid 1 hlm. 92]*

🚧 Over all, sudah bagus mbak XXX menjadi taubat dan rajin ibadah, insyaallah semua akan segera menjadi baik sesuai keinginan asal istiqamah, serius dan fokus dalam ibadah kepada Allah. Allah akan mengabulkan doa pendosa yang munib (ahli taubat).

📜 Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya dia berkata,
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-، فَقَالَ: إِنَّ فُلاَنًا يُصَلِّي بِاللَّيْلِ، فَإِذَا أَصْبَحَ سَرَقَ. قَالَ: (( إِنَّهُ سَيَنْهَاهُ مَا تَقُولُ.))
“Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, ‘Sesungguhnya si Fulan shalat di malam hari, tetapi di waktu pagi dia mencuri.’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _‘Sesungguhnya shalatnya tersebut akan menahan dirinya untuk melakukan seperti yang engkau katakan.’.”_ *[Musnad Ahmad no. 9778]*

📝 Dijawab oleh *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📒 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮 melalui Yayasan Shadaqah Jariyah Quantum Fiqih Ar-Rasyidiyyah (YADARIQUFIYA) membutuhkan bantuan dana infaq untuk keperluan kegiatan program pendidikan, sosial dan dakwah, dan untuk operasional Yayasan termasuk untuk Pondok Pesantren Quantum Fiqih. Simak laporan finansial kami di *http://bit.ly/laporankeuanganyadariqufiya*

🚧 YADARIQUFIYA sudah menjalankan program *IKOMAT* (Infaq Konsumsi Jum’at), *AGUNG* (Amal Guru Ngaji); *SEMA* (Shadaqah Energi Masjid); *KAYA* (Kafalah Yatim); *SIM* (Simpati Muallaf); *MATANG* (Majelis Taklim Ngopi); *REM* (Reparasi Mushaf); *INOFA* (Infaq Operasional dan Fasilitas); *AQSO* (Aqsi Sosial).

🎙 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌ di *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal, awali dengan salam.

⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *KONSULTASI SYARIAH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._

📺 Kunjungi http://bit.ly/quantumfiqihtv dan http://t.me/manajemenqalbu

📒 Telah diterima infaq Rp 155.000,- dari Bapak *Dwi Y. F.* dari Sidoarjo untuk AQSO (Aqsi Sosial) Pembangunan Mushalla.

🛍 Telah diterima infaq Rp 1.005.000,- dari Hamba Allah dari Lamongan untuk AQSO Pendirian Pondok Pesantren Quantum Fiqih.

Konsultasi Syariah Seorang Anak Dipisahkan Dari Orang Tua Kandungnya Oleh Orang Tua Asuhnya


🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

🇵‌🇪‌🇷‌🇺‌🇸‌🇦‌🇰‌ 🇭‌🇺‌🇧‌🇺‌🇳‌🇬‌🇦‌🇳‌
🇱‌🇦‌🇾‌🇦‌🇰‌ 🇩‌🇮‌🇧‌🇪‌🇳‌🇨‌🇮‌

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/5/III/19/QUFI
Topik: 1⃣ _Konsultasi Syariah_
Rubrik: _quantumfiqihkeluarga_

🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌

Konsultasi Syariah *289 – Perusak Hubungan Layak Dibenci*

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
Assamualaikum ustad
🍇 Saya hidup di tinggal ibu saya semenjak umur 2,5tahun dan bapak saya umur 6 tahun.. *Dan saya merasa orang tua meninggal krna tekanan batin di pisah2kn oleh orng yg mengasuh saya* Apakh saya hrus membenci orang yg mengasuh saya krna hal itu?saya di pisah2kn dengan orng tua kandung saya ustad?? Stiap x dlunya orng tua ingin mejenguk saya dan saudara kandung saya..selalu di larang dan di takut2ti klo orang tua kandung saya itu orang gila.. Alasan prtama,karna orng tua saya di fitnah menelantarkan anak dan suka menyruh anak2nya keliling kampung untuk memintak sedekah ke setiap rumah..dan saya tanya ke saudara sya yg lebih tua..itu fitnah dan sama sekali tidak pernah terjadi.. Dan alasan yg ke lainny yg mengasuh saya ini udh nikah 2x dn blm di karunia ank..Ortu asuh saya adalah tante saya sendri..adek dari ibu kandung saya ustad. Saya pun di asuh oleh beliau merasa di manfaati oleh dengn keadaan sya..klrga saya di rantau sering mengirim uang dan saya dlunya jg tiap bulan dpt uang beasiswa..dan dana tersebut sllu hbis dngn hal2 yg kurang berguna, Stiap saya meminta uang tersebut untk keperluan sklh..sllu di bilang habis.pda hal sya jga sepulang sklh sellu mencri pnghasilan tambahan..dan hasilnya saya beri ke bliau untuk menutupi biaya sklh saya

📝 Ditanyakan oleh Bapak *Yunus* (0812-9147-ZZZZ) dari Jakarta pada _26 Februari 2019_

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
Wa’alaikumussalam.
🍕 Innalillah, Kalau berdasarkan cerita tersebut, Pak Yunus berhak membenci ortu asuh, tapi tidak perlu melakukan pembalasan, dan bagus pula bila kembali ke ortu kandung.

👑 Hak ortu asuh hanyalah mengasuh dan mendapatkan perbuatan baik dari anak asuhnya, ortu asuh tidak berhak memisahkan ataupun menjauhkan anak asuh dari ortu kandungnya, justru itu perbuatan jahat. Kalau memang merasa jadi ortu asuh itu berat dan simalakama, ya jangan mengasuh atau mengadopsi anak orang lain.

📜 Dalam sebuah hadits disampaikan bahwa beliau Baginda Rasulillah ﷺ melarang tindakan memisahkan hewan dari induknya untuk tindakan main-main,
عن الحسن بن سعد عن عبد الرحمن بن عبد الله عن أبيه قال كنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم في سفر فانطلق لحاجته فرأينا حمرة معها فرخان فأخذنا فرخيها فجاءت الحمرة فجعلت تفرش فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال من فجع هذه بولدها ردوا ولدها إليها
“Dari Al Hasan bin Sa’d dari (Abdurrahman bin Abdullah) dari (ayahnya), ia berkata, Kami pernah bersama Rasulullah ﷺ dalam suatu perjalanan, kemudian beliau pergi untuk suatu keperluannya, kemudian kami melihat seekor burung bersama kedua anaknya. Lalu kami mengambil kedua anaknya, kemudian burung tersebut datang dan mengepak-ngepakkan sayapnya. Kemudian Nabi ﷺ datang dan berkata, _“Siapakah yang menyakiti (mempermainkan) burung ini dengan mengambil anaknya? Kembalikan anaknya kepadanya.”_ *[‘Aun Al-Ma’bud, 14/138, Dar Al-Fikr, 1995]*

📜 Rasulullah ﷺ juga menandaskan,
ﻣﻠﻌﻮﻥ ﻣﻦ ﻓﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﻭﺍﻟﺪ ﻭﻭﻟﺪﻩ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ
_“Akan dilaknat, yaitu orang yang memisahkan induk dari anaknya.”_ *[Sunan Abu Dawud]*

📜 Dalam hadits yang lain, Rasulullah ﷺ menegaskan,
ﻣﻦ ﻓﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﻭﺍﻟﺪﺓ ﻭﻭﻟﺪﻫﺎ ﻓﺮﻕ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻴﻨﻪ ﻭﺑﻴﻦ ﺃﺣﺒﺘﻪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ,ﻭﺣﺴﻨﻪ, ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻭﺻﺤﺤﻪ
_“Barangsiapa memisahkan orang tua dan anaknya, maka Allah akan memisahkan ia dan orang yang dikasihinya di hari kiamat kelak.”_ Hadits Hasan Riwayat Abu Dawud dan Al-Hakim menshahihkannya. *[Minhâj Ath-Thâlibin]*

🔥 Secara mujmal, ada pula Dosa takhbib, Dosa qath’ ar-rahim, Dosa merusak nasab, Dosa kidzb, dan Dosa lainnya yang ditanggung oleh orang tua asuh Anda yang sudah memisahkan Anda dari orang tua Anda. Uraian mengenai dosa-dosa tersebut ada dalam *’Ensiklopedi Sunnah Jilid 1’* karya kami.

🍉 Seandainya ortu asuh memisahkan Anda dari ortu kandung sejak sebelum baligh tanpa alasan yang dibenarkan syariat, maka ada dosa di situ. Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi menerangkan,
ﻭﻳﺤﺮﻡ ﺍﻟﺘﻔﺮﻳﻖ ﺑﻴﻦ ﺍﻷﻡ ﻭﺍﻟﻮﻟﺪ ﺣﺘﻰ ﻳﻤﻴﺰ , ﻭﻓﻲﻗﻮﻝ ﺣﺘﻰ ﻳﺒﻠﻎ , ﻭﺇﺫﺍ ﻓﺮﻕ ﺑﺒﻴﻊ ﺃﻭ ﻫﺒﺔ ﺑﻄﻼ ﻓﻲﺍﻷﻇﻬﺮ
“Haram memisahkan orang tua kandung dan anak sehingga mumayyiz. Dalam sebuah pendapat disebutkan ‘sehingga dewasa’. Jika pemisahan itu disebabkan transaksi jual beli atau hibah, maka batal akadnya menurut qaul yang paling azh-har.” *[Minhâj Ath-Thâlibin, Juz 1, Surabaya: Al Hidayah, tt.: 47]*

📜 Ini berdasarkan hadits dari Ubadah bin Ash-Shamit radhiallahu ‘anhu berkata,
نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يفرق بين الأم وولدها . فقيل : يا رسول الله إلى متى ؟ قال : حتى يبلغ الغلام ، وتحيض الجارية
“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melarang memisahkan antara ibu dan anaknya. Ada yang bertanya pada beliau, ‘Wahai Rasulullah, sampai kapan?’ Beliau menjawab, _‘Sampai mencapai baligh bila laki-laki dan haidh bila perempuan.’”_ *[Al-Mustadrak li Al-Hakim]*

🍅 Karenanya *Anda berhak membencinya, tanpa harus membalasnya dengan tindakan serupa*. Rasanya, cukup dengan tidak membalas kebaikan2nya. Tapi yang dianjurkan tetaplah membalas dengan kebaikan dan memaafkan. *Memaafkan lebih dekat kepada taqwa*.

🎁 Tidak perlu memutus silaturrahim dengannya. Apalagi, seperti cerita Anda, bahwa ortu asuh sudah tega memfitnah ortu kandung Anda sekaligus mengambil uang milik Anda pemberian ortu kandung Anda. Marah kepadanya juga boleh tapi sewajarnya, sekadar dengan dosanya. Tapi, *tujuannya agar dia bertaubat.* Oia, mengenai hukum dan tata cara membalas keburukan silakan baca di buku kami *’GOLDEN MANNERS’*.

📝 Dijawab oleh *Abu Abizard*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌐 Alhamdulillah, atas izin Allah kemudian doa para subscriber 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮 , pada 8 Februari 2019 BCQUFI dengan YADARIQUFIYA telah resmi dan disahkan oleh Pemerintah melalui KEMENKUMHAM RI, Notaris, Dan Dirjen Pajak.

📒 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮 melalui Yayasan Shadaqah Jariyah Quantum Fiqih Ar-Rasyidiyyah (YADARIQUFIYA) membutuhkan bantuan dana infaq untuk keperluan kegiatan program pendidikan, sosial dan dakwah, dan untuk operasional Yayasan.

🎙 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌ di *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal, awali dengan salam.

⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *KONSULTASI SYARIAH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._